BAB
V
KESIMPULAN
Indonesia adalah negara kesatuan
berbentuk republik, dengan memakai system demokrasi, di mana kedaulatan berada
di tangan rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Indonesia menganut sistem
pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan
atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan
tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
Konstitusi Negara Indonesia
adalah Undang-undang Dasar (UUD) 1945, yang mengatur kedudukan dan tanggung
jawab penyelenggara negara; kewenangan, tugas, dan hubungan antara
lembaga-lembaga negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif). UUD 1945 juga
mengatur hak dan kewajiban warga negara. Lembaga legislatif terdiri atas
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lembaga
Eksekutif terdiri atas Presiden, yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
seorang wakil presiden dan kabinet. Di tingkat regional, pemerintahan provinsi
dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan di pemerintahan kabupaten/kotamadya
dipimpin oleh seorang bupati/walikota. Lembaga Yudikatif menjalankan kekuasaan
kehakiman yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga kehakiman
tertinggi bersama badan-badan kehakiman lain yang berada di bawahnya. Fungsi MA
adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi nasehat, dan
fungsi adminsitrasi. Saat ini UUD 1945 telah mengalami beberapa kali amandemen,
yang telah memasuki tahap amandemen keempat. Amandemen konstitusi ini
mengakibatkan perubahan mendasar terhadap tugas dan hubungan lembaga-lembaga
negara.
DAFTAR PUSTAKA
- Amir Taat
Nasution, “Kamus Politik Nasional”,
Energie, 1953
§ Arbi Sanit, “Sistem Politik Indonesia: Penghampiran dan
Lingkungan”, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial & FIS-UI, 1980
- Assosiasi
Ilmu Politik Indonesia, “Jurnal Ilmu
Politik”, Gramedia, 1986
- Theda
Scokpol, “States and Social
Revolutions” New York: Cambridge University Press, 1979
§ Mariam Budiarjo, dkk, “Dasar-dasar ilmu Politik”, Gramedia,
2003
§ Murshadi “Ilmu Tata Negara; untuk SLTA kelas III”,
Rhineka Putra, bandung, 1999
§ Nugroho Notosusanto, “Sejarah Nasional Indonesia”, Balai
Pustaka, 2008
§ Nazaruddin, “Profil Budaya Politik Indonesia”,
Pustaka Utama, 1991
- Nazaruddin
Sjamsuddin, “Dinamika Politik
Indonesia”, Gramedia Pustaka Utama, 1993
- Sukarna, “Sistem Politik Indonesia, Jilid 4”, Mandar
Maju, 1993
0 komentar:
Posting Komentar