BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Sebab Terjadinya Kesenjangan Sosial di
Indonesia
Beberapa penyebab terjadinya kesenjangan sosial
dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lain:
a. Aspek Ekonomi
Kesenjangan
sosial sangat erat hubungannya dengan aspek ekonomi. Kemiskinan menjadi salah
satu faktor yang mendominasi terjadinya kesenjangan sosial. Kemiskinan merupakan penyebab utama terjadinya kesenjangan
sosial.Banyak orang menganngap bahwa kemiskinan merupakan suratan takdir yang
disebabkan oleh sifat malas, tidak kreatif dan etos kerja rendah.Pada dasarnya
inti kemiskinan itu terletak pada kondisi yang disebut perangkap
kemiskinan,yang terdiri dari : kemiskinan itu sendiri, kelemahan fisik,
keterasingan / kadar isolasi, kerentaaan, ketidakberdayaan. Sedangkan beberapa
ciri budaya kemiskinan antara lain seperti : fatalisme, rendahnya tingkat
aspirasi, rendahanya kemauan mengejar sasaran,kurang melihat kemajuan pribadi,
perasaan ketidakberdayaan / ketidakmampuan, perasaan untuk selalau gagal,
perasaaan menilai diri sendiri negatif, pilihan sebagai posisi pekerja kasar,
tingkat kompronis yang menyedihkan.
Selain kemiskinan penyebab kesenjangan sosial yang
terjadi dari aspek ekonomi adalah kurangnya lapangan pekerjaaan. Lapangan
pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat,
sedangkan perekonomian menjadi faktor terjadinya kesenjangan sosial. Sempitnya
lapangan pekerjaan di Indonesia menjadikan pengangguran yang sangat besar di
Indonesia dan menyebabkan perekonomian masyarakat bawah semakin rapuh. Salah
satu karakteristik tenaga kerja di Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga
kerja lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan kerja. Berbeda dengan
negara-negara di Eropa dan Amerika, dimana lapangan pekerjaan masih berlebih. Adapun faktor - faktor penyebab pengangguran itu sendiri
antara lain seperti :
a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta
lapangan kerja
b. Kelebihan penduduk/pencari kerja
c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si
pencari kerja dengan pengusaha
d. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
b . Aspek Sosial
Perbedaan status sosial dalam masyarakat dapat menjadi alasan mengapa
kesenjangan sosial itu terjadi di Indonesia.Status sosial itiu muncul karena
adanya stratifikasi dalam masyarakat .Hal itu dapat kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya kedudukan antara majikan dan pembantu, banyak
orang menganggap bahwa pembantu mempunyai kedudukan yang rendah daripada
majikan, kedudukan antara kuli dan mandor , kedudukan antara sarjana dengan
lulusan SMA, dsb.
c .Aspek Politik dan Hukum
Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang
harus memandang warganya memiliki hak dan kewajiban secara politik serta
perlakuan sama di muka hukum. Kebijakan politik ekonomi pemerintah yang
cenderung KKN dan mendukung konglomerasi ekonomi, sudah pasti menghasilkan
ketidakmerataan pengelolaan sumber daya alam yang ada sehingga berdampak pada
munculnya kemiskinan.
Secara hukum,
setiap warga negara memiliki perlakuan yang sama di mata hukum. Tapi masih
banyak aparat pemerintah penegak hukum yang tidak mau mendengarkan jeritan
rakyat kecil atau miskin. Salah satu contohnya adalah diskriminasi tahanan
kasus pidana antara orang kaya dan orang miskin. Seorang kaya yang terlibat
kasus korupsi mendapatkan fasilitas mewah bagai tinggal di hotel. Sementara
seorang miskin yang terlibat kasus kasus pidana kecil saja, seperti mencuri
sebuah melon atau dua biji kakau, mereka diperas dan diperlakukan semena-mena
oleh aparat penegak hukum. Bahkan dengan masih tingginya kemiskinan di
Indonesia saat ini, masih banyak pemimpin kita yang tega melakukan korupsi,
padahal di sisi lain masih banyak orang miskin yang membutuhkan uang dari pada
mereka.
B. Dampak
Akibat Terjadinya Kesenjangan Sosial di Indonesia
Kesenjangan sosial semakin hari semakin memprihatinkan, khususnya
di lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang kaya semakin
kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini jelas-jelas mencederai rasa
keadilan serta bertolak belakang dengan kebersamaan dan kesetaraan sosial.
Selain itu, kesenjangan sosial tidak sesuai dengan pancasila sila kelima yang
berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Dalam kenyataan di
sekitar kita, kesenjangan sosial membawa dampak negatif kepada masyarakat.
Akibat dari semakin meningkatnya kesenjangan sosial adalah:
a. Melemahnya wirausaha
Kesenjangan
sosial menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk
terus mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan
usaha untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu di anggap
remeh.
b. Terjadi kriminalitas
Banyak rakyat miskin yang terpaksa menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, hal itu
disebabkan karena ketiadaan dana yang cukup serta kondisi sosial ekonomi yang
bermasalah. Oleh sebab itu masyarakat terdorong untuk melakukan berbagai macam
tindakan kriminal seperti mencuri,merampok,berjudi,penodongan,dll.
c . Terjadinya Monopoli
Kesenjangan sosial meyebabkan seseorang yang kaya semakin
kaya dan yang miskin semakin misikin. Sebab seseorang yang mempunyai kekuatan
baik dari segi ekonomi,hukum,politik, dsb, akan berupaya untuk bisa lebih menguasai
bidang masing-masing dengan cara melebarkan sayap kekuasaan mereka. Hal
tersebut membuat rakyat miskin semakin tertindas karena mereka tidak punya
kemampuan untuk melawannya.Sebagai contoh : maraknya pembangunan mal-mal di
kota-kota besar, atau pembangunan swalayan di kota-kota kecil sedikit - demi
sedikit akan mematikan omset pedagang di pasar tradisional.
C. Upaya
dan Solusi Penyelesaian Kesenjangan Sosial di Indonesia
Kesenjangan
sosial yang terjadi dapat diselesaikan dengan berbagai upaya seperti :
1. Mengutamakan Pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu syarat utama untuk bisa menjadikan negara ini lebih maju
dalam segala hal.Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka kecil kemungkinan
terjadinya kesenjangan sosial.Oleh karenanya pemerintah wajib mengutamakan
pendidikan dalam segala hal sehingga setiap warga negara mempunyai kesempatan
yang sama dalam memperoleh pendidikan.Hal tersebut dapat dilakukan seperti :
pemberian beasiswa,menambah anggaran pendidikan pada APBN.
2. Menciptakan Lapangan Kerja dan Meminimalis Kemiskinan
Pemerintah
dapat mengupayakan hal tersebut dengan berbagai cara berikut antara lain :
mengadakan proyek padat karya,mendirikan lebih banyak ukm-ukm, memberlakukan
inpres desa tertinggal.
3. Meminimalis (KKN) dan Memberantas Korupsi Dalam Upaya Meningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
Pemerintah telah membentuk
suatu lembaga yang bertugas memberantas (KKN) di Indonesia. Indonesia telah
mulai berbenah diri namun dalam beberapa kasus soal korupsi KPK dinilai masih
tebang pilih dalam menindak masalah korupsi. Misalnya kasus tentang bank
century belum menemukan titik terang dan seolah-olah mengakiri kasus itu.
Pemerintah harus selalu berbenah diri karena dengan meminimaliskan (KKN) yang
terjadi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dana yang ada.
4.
Meningkatkan System Keadilan
di Indonesia serta Melakukan
Pengawasan yang Ketat terhadap Mafia Hukum. Masih banyak mafia hukum merajarela di Indonesia,
semakin membuat kesenjangan sosial di Indonesia makin mencolok.
Inilah upaya -
upaya yang dapat dipaparkan dan diharapakan mampu menyelesaikan masalah
kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari berbagai hal tentang kesenjangan
sosial yang telah dijelaskan diatas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :
Kesenjangan
sosial merupakan masalah yang kompleks yang kerap terjadi dalam masyarakat
Indonesia.Kesenjangan dapat terjadi karena adanya dua faktor yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.Di Indonesia terjadinya kesenjangan dilihat dari
berbagai aspek antara lain : aspek ekonomi,sosial,politik dan hukum.Kemiskinan
merupakan sebab utama terjadinya kesenjangan sosial di Indonesia.Oleh karena
itu diperlukan penanganan yang tepat dan cepat baik dari pemerintah maupun
masyarakat dalam mengatasi kesenjangan sosial.Pemberantasan kemiskinan, memaksimalkan
pendidikan, dan membuka lapangan kerja adalah beberapa solusi memberantas
kesenjangan sosial di Indonesia. Selain itu, kita juga harus meminimalisasikan
KKN dan memberantas korupsi dalam upaya meningkatan kesejahteraan rakyat.
Saran
Dengan
banyaknya permasalahan yang terjadi akibat dari kesenjangan sosial maka peran
pemerintah sangat diharapkan untuk dapat memberantas kesenjangan sosial
ini.Pemerintah harus lebih bisa menegakkan hukum yang berlaku diatas segala-
galanya.Pandangan tentang kinerja pemerintah harus terus
ditingkatkan lagi,dan benar-benar memperhatikan kondisi kesenjangan di
lingkungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Partisipasi masyarakat diperlukan supaya keadilan dan
kesejahteraan bisa terwujud. Hal itu merupakan tanggung jawab
kita bersama yang harus dimulai dari diri kita sendiri
untuk bisa peduli dengan sesama.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarto Kamanto. 1993. Pengantar
Sosiologi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI
Santosa Bambang, dkk. 2008. Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar. Surakarta : UNS Press
Prof.Dr.Walgito Bimo. 1990. Psikologi
Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta : Andi
Koenjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu
Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
0 komentar:
Posting Komentar